Head Store

• Pengalaman kerja: Pengalaman minimal 3-5 tahun di industri ritel atau sektor terkait diharapkan. Pengalaman dalam manajemen toko atau posisi kepemimpinan lainnya juga dianggap sebagai nilai tambah.

• Pendidikan: Gelar sarjana di bidang bisnis, manajemen, pemasaran, atau bidang terkait dapat diharapkan, meskipun terkadang pengalaman kerja yang relevan dapat menjadi pengganti.

• Keterampilan komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tertulis, diperlukan untuk berinteraksi dengan staf toko, pelanggan, dan pihak terkait lainnya.

• Keterampilan kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi tim, mengambil keputusan, dan mengelola konflik. Memiliki kemampuan memotivasi staf untuk mencapai tujuan toko.

• Keterampilan Manajerial: Kemampuan untuk memanage karyawan, stock barang, complain, alur kerja dan pendapatan toko.

• Pengetahuan industri: Memiliki pemahaman yang kuat tentang industri ritel, tren pasar, strategi penjualan, dan pengetahuan produk yang dijual di toko.

• Pengelolaan Operasional: Bertanggung jawab atas semua aspek operasional toko, termasuk pengelolaan persediaan, stok barang, pemesanan, pengaturan tata letak toko, dan mengawasi kebersihan dan kerapihan toko.

• Pengelolaan Tim: Merekrut, melatih, mengarahkan, dan memotivasi staf toko. Mengatur jadwal kerja, memberikan umpan balik, dan menilai kinerja individu dalam tim.

• Pengembangan Strategi Penjualan: Mengembangkan strategi penjualan yang efektif untuk mencapai target penjualan. Menganalisis tren pasar, memantau persaingan, dan mengatur promosi produk yang tepat.

• Pengelolaan Pelanggan: Memastikan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi dengan memberikan pelayanan pelanggan yang baik. Menangani keluhan pelanggan dan menemukan solusi yang memuaskan.

• Analisis dan Pelaporan: Menganalisis data penjualan dan kinerja toko, mengidentifikasi tren penjualan, dan membuat laporan kepada manajemen atau pemilik toko. Menggunakan data tersebut untuk membuat keputusan yang strategis dalam mengelola toko.

• Kerjasama dengan Pihak Terkait: Berinteraksi dengan pemasok, perusahaan logistik, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pasokan barang yang cukup, mengatur pengiriman, dan menjalin hubungan kerja yang baik.