Vice Manager Refinery

• Deskripsi Pekerjaan:

Sebagai Vice Manager Pabrik Pengolahan Refinery, Anda akan bertanggung jawab untuk membantu Manajer Pabrik dalam mengawasi operasional sehari-hari pabrik. Anda juga akan bekerja sama dengan berbagai tim untuk memastikan berjalannya operasional produksi dengan baik, kepatuhan terhadap protokol keselamatan, dan optimalisasi proses-produksi. 
 

• Kualifikasi :

1. Pendidikan minimum D3 (diutamakan latar belakang Teknik Mesin, Teknik Listrik atau Teknik Kimia)
2. Pengalaman kerja di pabrik minimum 5 tahun, diutamakan yang pernah bekerja di pengolahan minyak sawit (Refinery atau Bio Diesel)
3. Pernah sebagai atasan di departemennya (Level minimum supervisor)
4. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris (Pasif)
5. Memiliki jiwa kepemimpinan, jujur dan integritas yang tinggi
6. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan lancar
7. Mampu bekerja secara individu dan tim dengan baik
8. Cekatan, inovatif, dan terampil perihal pengembangan produksi yang diperlukan
9. Kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat, terutama perihal penyelesaian masalah yang terjadi selama proses produksi di dalam perusahaan
10. Memiliki wawasan yang luas tentang proses pengolahan pabrik & keselamatan kerja.

• Tanggung Jawab:

1. Membantu Manajer Pabrik untuk mencapai target produksi sesuai standar kualitas.
2. Berkoordinasi dengan kepala departemen dan melakukan pengawasan pada proses produksi secara keseluruhan.
3. Mengawasi pemeliharaan peralatan dan infrastruktur di dalam pabrik untuk meminimalkan waktu henti dan meningkatkan kehandalan operasional.
4. Memantau dan menegakkan prosedur keselamatan untuk memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan dan mematuhi persyaratan regulasi.
5. Menganalisis data produksi dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.
6. Memberikan bimbingan kepada staff pabrik, memupuk budaya kerja sama tim, akuntabilitas, dan perbaikan terus-menerus.
7. Berkolaborasi dengan departemen lain seperti pengadaan, logistik, dan kontrol kualitas untuk menyederhanakan proses dan menyelesaikan masalah operasional.
8. Tetap terkini dengan tren industri, kemajuan teknologi, dan praktik terbaik untuk menerapkan solusi inovatif dan meningkatkan operasional pabrik.
9. Menyiapkan laporan dan presentasi untuk manajemen senior, menyoroti indikator kinerja staff, tantangan produksi, dan solusi yang diusulkan.
10. Bertindak sebagai perantara antara manajemen dan staff pabrik, sebagai fasilitator komunikasi untuk memastikan tujuan organisasi tercapai.