- Melakukan pengembangan rencana strategis dan anggaran perusahaan serta menyoroti masalah-masalah yang ada dengan memanfaatkan informasi-informasi internal eksternal dan mempelopori visi strategis di semua lini bisnis, mengembangan proses perencanaan kegiatan yang terdesentralisasi dan memastikan penerapannya secara menyeluruh.
- Membuat perangkat Key Performance Indicator (KPI) sebagai tolak ukur kinerja perusahaan yang hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan strategis.
- Membuat strategi manajemen resiko dengan cara melakukan mengidentifikasi dan pengawasan terhadap resiko ancaman.
- Berperan sebagai pembimbing bagi para manajer dalam menyusun strategi di departemen masing-masing.
- Melakukan analisa terhadap situasi bisnis dan tren pasar jangka panjang sehingga memiliki gambaran rencana arah pengembangan bisnis.
- Menjalankan aktivitas kerja yang lain untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan sesuai kebutuhan bisnis perusahaan dengan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh atasan dan melakukan upaya perbaikan yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.